Lima Puluh Kota – Pada saat ini bisnis bengkel kendaraan ringan sangatlah menjanjikan. Produksi dan penjualan kendaraan roda empat menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Dikutip dari TimesIndonesia, penjualan kendaraan bermotor roda empat di Indonesia, tertinggi di wilayah Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2021. Data dari ASEAN Automotive Federation, para periode Januari-Desember 2021, total penjualan mencapai 887.202 unit atau naik 66.8 persen dibanding tahun lalu (year-to-date).
Gambar 1. Pelatihan Keterampilan Membangun Wirausaha Bengkel Kendaraan Ringan di SMKN 1 Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota
Peningkatan jumlah kendaraan tentu membuat prospek yang sangat menjanjikan sekaligus tempat peluang usaha yang amat menguntungkan dan selayaknya harus dapat diambil terutama bagi siswa SMK yang memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi. Siswa SMK harus dipersiapkan untuk bekerja sesuai dengan kemampuannya, karena menurut Pasal 15 UU Sisdiknas Kemendikbud, “Pendidikan kejuruan adalah pendidikan menengah yang mempersiapkan kerja dalam bidang tertentu”.
Gambar 2. Pengarahan dari Instruktur Kegiatan Pelatihan Keterampilan Membangun Wirausaha Bengkel Kendaraan Ringan
Gambar 3. Pembekalan Berkaitan dengan Usaha Perbengkelan Kendaraan Ringan untuk SMK di wilayah Lima Puluh Kota
Untuk itu, program pelatihan bagi siswa SMK harus dilaksanakan karena merupakan salah satu langkah yang tepat untuk menambah pengetahuan kompetensi siswa dalam hal yang berkaitan dengan usaha perbengkelan kendaraan ringan. Terdapat 5 SMK di wilayah Lima Puluh Kota, satu SMK memiliki Program Pelatihan Teknologi Kendaraan Ringan yaitu SMK Negeri 1 Kec Guguak.
SMK Negeri 1 Kec Guguak beralamat di Jln. Kereta Api, Guguak VII, Kecamatan Guguak , Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Kepala Sekolah pada saat ini Antoni, M.Pd.T Data terakhir SMK ini memiliki 6 jurusan yaitu diantaranya Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Kontruksi Kayu, Teknik Instalsi Listrik, Teknik Audio Video, Teknik Multimedia, dan Teknik pengelasan . SMK ini dibangun pada area tanah seluas 30.000 m2 dengan sarana dan prasarana yang diantaranya ruang kelas sebanyak 19 ruang teori, 2 raung workshop, laboratorium sebanyak 1 ruang dan ruang perpustakaan sebanyak 1 ruang. Kurikulum yang dipakai pada sekolah ini adalah kurikulum 2013 dengan akreditasi sekolah B. Akses internet yang digunakan pada sekolah ini adalah melalui Telkomsel Flash.
Berdasarkan observasi dan wawancara yang pengusul lakukan dengan kepala sekolah dan ketua jurusan program studi teknik kendaraan ringan di sekolah mitra menunjukkan bahwa siswa SMK program studi teknik kendaraan ringan yang membangun usaha bengkel kendaraan ringan secara mandiri di kabupaten Lima Puluh Kota masih sangat minim. Dengan minimnya siswa SMK program studi teknik kendaraan ringan yang berperan aktif dan mampu membangun usaha bengkel secara mandiri, maka hal ini secara langsung akan berdampak pada banyaknya lulusan SMK yang menganggur dan tidak sedikit dari para lulusan yang memilih bekerja tidak sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. Tentunya hal ini sangat disayangkan karena tidak sesuai dengan tujuan dari sekolah kejuruan khususnya program studi teknik kendaraan ringan.
Gambar 4. Pengarahan dari Tim Pengabdian Masyarakat Departemen Teknik Otomotif UNP yang di ketuai Rifdarmon, S. Pd, M. Pd. T
Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan diatas pengusul yang di prakarsai oleh Tim Pengabdian Masyarakat Departemen Teknik Otomotif UNP yang di ketuai Rifdarmon, S. Pd, M. Pd. T, dan di beranggotakan Irma Yulia Basri, S. Pd, M. Eng. Prof. Dr.Hasan Maksum, M. T ,dengan pemateri Drs. Martias, M.Pd, Drs. Andrizal, M.Pd melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul “PKM Pelatihan Keterampilan Membangun Wirausaha Bengkel Kendaraan ringan di Kabupaten Lima Puluh Kota”.
Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini tersusun secara sistematis. Pelaksanaan dilakukan selama 3 hari, mulai dari 20 September 2022 hingga 22 September 2022 bertempat di SMKN 1 Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota. Kegiatan dibuka oleh kepala SMKN 1 Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota. Peserta yang mengikuti kegiatan berjumlah 25 orang yang terdiri dari guru dan siswa SMKN 1 Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota.
Kegiatan dilakukan dengan pemberian motivasi dan kiat-kiat membangun usaha perbengkelan kendaraan ringan secara mandiri dan materi tentang hal penggunaan peralatan bengkel digital dan manual, manajemen peralatan dan perlengkapan bengkel kendaraan ringan, dan service, perawatan dan overhaul/bongkar mesin kendaraan ringan dengan metode ceramah, diskusi, dan praktek.
Berdasarkan hasil evaluasi selama kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan, kegiatan pengabdian dapat diselenggarakan dengan baik dan berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana yang telah disusun meskipun belum semua peserta pendampingan menguasai dengan baik materi yang disampaikan. Kegiatan ini mendapat sambutan yang sangat baik terbukti dengan keaktifan peserta mengikuti pendampingan dengan tidak meninggalkan tempat sebelum waktu pelatihan berakhir. Setelah dilaksakanakan pengabdian terlihat adanya penambahan pengetahuan tentang teknologi EFI dan perubahan dari peserta terhadap minat berwirausahanya, ketertarikan akan sesuatu yang menguntungkan muncul dan ingin mewujudkannya.
Link video: https://www.youtube.com/watch?v=DnTJqvhL0eE&t=133s