Upskilling dan Reskilling Guru dan Siswa SMKN 1 Lembah Melintang tentang Periodic Maintenance pada Sistem EFI (Electronic Fuel Injection)

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Lembah Melintang adalah sekolah bidang teknologi dan industri. Sekolah ini pada awalnya terdiri dari 2 keahlian yaitu jurusan Teknik Pemesinan, dan Teknik Electro. Namun seiring dengan kebutuhan masyarakat akan pendidikan kejuruan maka sekolah melakukan pengembangan jurusan menjadi 8 keahlian yaitu Teknik Pemesinan (TP), Teknik Kendaraan Ringan (TKRO), Teknik Audio Video (TAV), Teknik Pengelasan (TPL), Intalasi dan Tenaga Listrik (TITL), Bisnis Kontruksi dan Properti (BKP), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Desain Permodelan dan INF. Bangunan (DPIB).

SMKN 1 Lembah Melintang.

Dalam perjalannnya banyak masalah yang dihadapi oleh SMK diantaranya tentang pencapaian kompetensi tentang keahlian lulusannya, terutama pada keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKRO). Tuntutan keselarasan antara sekolah dengan industri terutama pengembangan dalam Kurikulum SMK yang digunakan tidak selaras dengan kompetensi sesuai pengguna lulusan (link and match) sehingga belum mampu memenuhi tuntutan dunia kerja, dunia industri dan dunia usaha. Banyak tantangan yang dihadapi oleh  SMK terutama dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang bersifat teknis dan praktis. Berbagai usaha sudah dilakukan baik oleh pihak SMK dalam hal ini adalah kebijakan peemerintah diantaranya pengmbangan kurukullum yang bebasis industri, melengkapi peralatan praktek yang berstandar industri, melakukan  MoU dan MoA dengan industri dan dari industri juga sudah dilakukan upaya diantaranya menjadi guru tamu di sekolah-sekolah SMK serta melakukan uji kompetensi dengan BNSP bagi lulusan SMK. Kondisi ini tidak serta merta membuat masalah SMK terselesaikan, dengan adanya kebijakan dan upaya tersebut ternyata masih banyak masalah yang dihadapi oleh siswa SMK.

Engine stand yang digunakan saat praktek di SMKN 1 Lembah Melintang.

Di SMKN 1 Lembah Melintang masalah yang paling mendasar dan sangat membutuhkan perhatian khusus adalah memberikan upgrade skill dan reskilling bagi guru dan siswa terutama dalam bidang EFI (Electronic Fuel Injection) pada kendaraan berbahan bakar bensin.  EFI (Elektronic Fuel Injection)adalah salah satu kompetensi yang wajib dimiliki oleh seorang lulusan SMK terutama dan ini keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKRO). Dari hasil observasi yang sudah dilakukan ke sekolah, untuk peralatan prkatek baik bagi guru dalam pembelajaran dan siswa sebagai objek cukup memadai dan up to date  karena di  SMKN 1 Lembah Melintang memiliki workshop dan labor dengan perlatan yang cukup serta instrument- instrument dalam pelaksanaan praktikum yang baik dan dapat dioperasikan sebagaimana mestinya. Dalam kegiatannya ternya SMKN 1 Lembah Melintang terutama keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKRO) memiliki masalah kurangnya kompetensi pengunaan alat dan pemahaman tentang prosedur pelaksanaan perawatan berkala pada sistem EFI (Elektronic Fuel Injection) pada mobil. Hal ini yang menjadi perhatian khusu bagi tim PKM LP2M UNP  dan diharapkan menjadi salah satu solusi dalam masalah yang dihadapi oleh SMKN 1 Lembah Melintang dalam mencapai penguasaan kompetensi baik bagi guru maupun siswa. Para peserta akan di beri pelatihan secara teori dan praktek dengan presentase 30% teori dan 70% praktek.

TIM Program Kemitraan Masyarakat (PKM) LP2M UNP ke SMKN 1 Lembah Melintang.

Kegiatan program kemitraan masyarakat ini atau PKM yang dilaksanakan pada tanggal 5 dan 8 September 2022 dilakukan di SMKN 1 Lembah Melintang. Kegiatan ini yang menjadi sasaran adalah guru dan sisiwa TKRO (Teknik Kendaraan Ringan Otomotif) yang untuk guru dan teknisi yang mengikuti ada 8 orang dan untuk siswa 15 orang kelas XI atau kelas 2 yang sudah kembali dari praktek magang industri.

Kegiatan ini dilakukan oleh tim PKM yang terdiri dari Milana S.T,M.Sc, P.hD  dan anggota Nuzul Hidayat, S.Pd, M.Yasep Setiawan S.Pd, MT, kemudian dengan instruktur yaitu Wawan Purwanto, M.T, P.hD dan Ahmad Arif S.Pd, MT kedua isntruktur adalah ahli dibidang Engine Management System (EMS) pada Electronic Fuel Injection (EFI). Kegiatan yang berlangsung 4 hari di ikuti oleh peserta dengan antusias. Kemudian kegiatan ini juga didukung dengan beberapa peralatan yang menunjang baik dari tim pelaksana PKM atau dari sekolah.

Foto bersama peserta guru dan siswa SMKN 1 Lembah Melintang.

Untuk kegiatan pelatihan itu dilakukan di laboratorium Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) Jurusan Teknik Otomotif SMKN 1 Lembah Melintang kegiatan yang terbagi menjadi 2 yaitu teori dan praktek. Pada kegiatan Kemitraan ini TIM PKM juga memberikan 1 Unit Training Kit Engine Management System (EMS) pada Electronic Fuel Injection (EFI)

[Berita oleh : Milana, S.T., M.Sc., Ph.D. – Ketua Tim PKM]

Related posts