Padang – Senin (7/4) Sekretaris LP2M Universitas Negeri Padang (UNP) Dr. Anton Komaini, S.Si., M.Pd. keluarkan surat dengan nomor 465/UN35.13/KM/2021 perihal pemberitahuan pendaftaran mahasiswa KKN Periode Juli – Desember 2021. Selanjutnya KKN Universitas Negeri Padang dilaksanakan tanggal 29 Juni – 29 Juli 2021 dan Alhamdulillah berjalan lancar. Proses yang dilakukan cukup cepat dengan jadwal yang padat, tetapi dengan semangat kebersamaan dan perjuangan yang dapat membuat ini menjadi luar biasa, kemudian ada 2 kelompok mahasiswa KKN dari Jurusan Teknik Otomotif di Nagari Baringin Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar dan Nagari Koto Dalam Barat Kecamatan Padang Sago Kabupaten Padang Pariaman memiliki inovasi Perancangan dan Pembuatan Teknologi Tepat Guna (TTG) sebagai wujud Pengabdian kepada Masyarakat sebagai mahasiswa berdasarkan tuntutan salah satu Tridharma Perguruan Tinggi.
Adapun inovasi perancangan Teknologi Tepat Guna (TTG) ini, berdasarkan hasil survei lokasi di kedua Nagari tersebut, dari sektor pertanian masih banyak petani yang menggunakan teknik/cara yang tradisional atau manual pada saat proses penanaman dan proses panen padi, oleh karena itu mahasiswa KKN berinisiatif untuk membuat alat power weeder sederhana dan alat perontok padi portable.

Penyiangan adalah suatu usaha untuk memberantas/ mengendalikan gulma (tanaman yang tumbuh di sekitar tanaman utama). Penyiangan ini merupakan kegiatan penting dalam setiap usaha tani, karena harus dilaksanakan untuk menekan kerugian berupa penurunan hasil akibat persaingan penyerapan unsur hara pada tanah dan hama penyakit yang ditimbulkannya. Penyiangan padi juga merupakan salah satu kegiatan dalam budidaya tanaman padi sawah yang berpengaruh menentukan produksi hasil pertanian dan untuk mendukung swasembada pangan. Oleh karena itu mahasiswa KKN Jurusan Teknik Otomotif atas nama Faisal Amri dan Nasrul Hadi dan Mahasiswa KKN Nagari Baringin lainnya berinisiatif untuk membuat alat penyiang padi (power weeder) sederhana sebagai salah satu alternatif cara penyiangan disamping cara-cara penyiangan konservatif langsung dengan tangan, seperti dengan alat landak dan lainnya.

Proses perontokkan padi merupakan suatu proses yang dilakukan untuk memisahkan padi dengan tangkai/batang padi. Biasanya proses perontokkan padi ini masih dilakukan dengan teknik tradisional atau manual. Oleh karena itu mahasiswa KKN Jurusan Teknik Otomotif atas nama Lasyatta Syaifullah dan Mahasiswa KKN Nagari Koto Dalam Barat lainnya berinisiatif untuk membuat mesin perontok padi portable sebagai salah satu alternatif untuk dapat membantu petani dalam kegiatan panen padinya agar dapat meningkatkan produktivitas hasil panen padi. Harapannya, setelah adanya Teknologi Tepat Guna ini dapat membantu petani untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian padi.
[Berita oleh : Lasyatta Syaifullah – Mahasiswa KKN]