Pelatihan Sistem Bahan Bakar Injeksi (EFI) Jurusan Teknik Otomotif FT UNP di SMK N 1 KEC LUAK, KAB 50 KOTA

SMK N 1 Kec Luak merupakan salah satu sekolah kejuruan yang berada di Kabupaten 50 Kota. Terletak di kenagarian Andaleh, sekitar 15 Km dari pusat kota Payakumbuh. SMK N 1 Kec Luak baru berdiri sejak tahun 2008 (11 tahun) namun perkembangannya bisa dikatakan cukup bagus. Dari awal yang hanya terdiri dari 3 Jurusan, sekarang SMK N 1 Kec. Luak sudah memiliki 7 Jurusan yang terdiri dari jurusan tata boga, busana, multimedia, teknik kendaraan ringan, teknik sepeda motor serta jurusan bisnis dan pemasaran. Semenjak berdiri sampai sekarang, SMK N 1 Kec. Luak menunjukan grafik perkembangan yang sangat pesat, ini dikarenakan letak SMK N 1 Ke. Luak berada pada posisi yang strategis dan berada disekitar penduduk yang memiliki popolasi yang padat. Kondisi ini menjadikan SMK N 1 Kec Luak menjadi salah satu destinasi pendidikan kejuruan yang favorit.

Status sebagai salah satu SMK favorit disekitar Kec. Luak, SMK N 1 Kec. Luak juga didukung dengan luas lahan yang lebih dari cukup, sekitar 152.302 m2. Diatas lahan seluas ini berdiri bangunan dan fasilitas sekolah yang mampu menunjang PBM. Mulai dari workshop untuk setiap jurusan, lapangan olahraga, mushola, kantin dan fasilitas kesehatan juga ada di sekolah ini.

Meskipun demikian, tingginya minat siswa untuk sekolah di SMK N 1 Kec. Luak menyisakan beberapa permasalahan terkait ketersediaan peralatan praktik. Seringkali jumlah peralatan untuk praktik tidak sebanding dengan jumlah siswa yang ada, sehingga berdampak terhadap kualitas PBM. Kondisi ini sebetulnya selalu diupayakan oleh pihak Kepala Sekolah beserta jajarannya, mulai dari pengajuan bantuan ke pemerintah pusat, provinsi & daerah. Tapi memang sampai detik ini usaha pihak sekolah belum sampai pada kondisi ideal.

Selain permasahan jumlah peralatan, kualitas peralatan yang digunakan dalam praktikum bisa dikatakan jauh dari standar. Dalam praktikum dan bahkan ujian kompetensi, siswa SMK N 1 Kec. Luak praktik dengan peralatan yang terkesan seadanya. Setelah di konfirmasi kepada Ka Bengkel Teknik Kendaraan Ringan M. Faizul S.Pd mengatakan bahwa kondisi ini sudah dilaporkan sejak 2 tahun yang lalu, tapi memang belum ada tindakan. Bahkan pada beberapa tahun sebelumnya, siswa SMK N 1 Kec. Luak harus melakukan Ujian Kompetensi dengan meminjam peralatan ke sekolah lain. Kondisi seperti ini tentunya akan berdampak kepada rendahnya kualitas lulusan dan reputasi sekolah kedepan. Berikut dokumentasi terkait ketersediaan peralatan praktikum

Gambar 1. Situasi Praktikum di SMK N 1 Kec Luak

Universitas Negeri Padang melalui Lembaga Penelitian dan pengabdian masyarakat (LP2m) mengadakan program Kemitraan masyarakat (PKM) di SMK N 1 Kec Luak dengan tema pelatihan system bahan bakar injeksi. Tema ini dinilai cukup tepat untuk dilaksanakan di SMK N 1 Kec Luak mengingat masih terbatasnya peralatan dan sumber daya manusia terkait system bahan bakar injeksi.. Kegiatan Pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Bapak Wagino M.Pd.T ini berisikan 3 materi utama: trouble shooting system EFI, perawatan injector (Injector cleaner) dan uji emisi. Tiga materi tersebut merupakan bagian dari materi uji kompetensi Jurusan Teknik Kendaraan ringan.  Diharapkan dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan pemahaman siswa terkait system bahan bakar injeksi dan mampu berdampak kepada peningkatan kompetensi siswa.

Kegiatan PKM dibuka langsung oleh Kepala SMK N 1 Kec. Luak Drs. Idil Wahdi. Selama kegiatan beliau selalu hadir memantau berlangsungnya kegiatan. Ini menunjukan tingginya antusias pihak sekolah dengan adanya kegiatan PKM ini, bahan dalam pidato pembukaan kegiatan, beliau mengatakan siap untuk bekerjasama lagi dalam kegiatan PKM dalam skala yang lebih besar, sembari menjelasakan beberapa permasalah di jurusan lain di SMK N 1 Kec Luak. Berikut dokumentasi kegiatan pembukaan kegiatan PKM

Gambar 2. Pembukaan Kegiatan PKM Oleh Kepala SMK N 1 Kec Luak, Drs. Idil Wahdi, M.Pd

Gambar 3. Penyerahan materi pelatihan dan ATK oleh ketua Tim PKM kepada salah satu peserta pelatihan

Peserta kegiatan PKM terdiri dari 20 orang siswa TKR kelas 11. Siswa ini dipilih berdasarkan tingkat keilmuan yang sudah mereka miliki dikarenakan materi tentang system EFI merupakan materi lanjutan dari materi dasar motor bakar yang sudah mereka dapatkan di kelas 10.

Kegiatan PKM diawalai dengan pre test untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terkait materi yang akan diberikan. Dari hasil pre test terlihat masih rendahnya pemahaman siswa terkait system EFI.

Antusias dan semangat yang tinggi tergambar dari siswa yang mengikuti kegiatan PKM. Kondisi ini di sinyalir karena rasa ingin tau mereka yang tinggi tapi terkendala ketersediaan peralatan yang minim di workshop TKR. Dalam proses praktikum siswa diberi materi tentang pengenalan system EFI, trouble shooting system EFI dan langsung melakukan praktik menggunakan scan tool dan engine stand yang memang sudah disiapkan oleh tim PKM.

Gambar 4. Peserta mempelajari materi dasar system bahan bakar injeksi pada engine stand Toyota Avanza

Selesai materi tentang dasar system bahan bakar EFI, peserta secara bergantian mengikuti materi perawatan injector (injector cleaner) dan uji emisi (four gas analyzer).

Gambar 5. Materi perawatan system bahan bakar injeksi: penggunaan injector cleaner

Gambar 6. Peserta pelatihan mempelajari cara pengoperasian alat four gas analyzer  dan melakukan analisa gas buang kendaraan

Setelah setiap siswa mendapatkan materi PKM. Diakhir kegiatan siswa diberikan evaluasi (post test). Dari hasil evaluasi yang dilakukan tim PKM terlihat peningkatan pemahaman yang signifikan dari peserta terkait materi system EFI. Kondisi ini merupakan hasil dari semangat dan antusias peserta selama kegiatan berlangsung.

Untuk keberlangsungan pembelajaran ini kedapan, kami tim PKM jurusan Teknik Otomotif UNP memberikan materi pelatihan lengkap dengan job sheet system EFI. Semoga pasca kgiatan PKM, pihak sekolah bisa secara mandiri untuk mengembangkan materi EFI dalam PBM sehingga tujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa SMK N 1 Kec luak secara keseluruhan dapat tercapai.

[Berita Oleh : Wagino, M.Pd.T – Ketua Tim Pelaksana PKM]

Related posts