Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan sekolah menengah Vokasi yang menargetkan pembentukan karakter dan skill bagi lulusannya. Sistem pembelajaran di SMK yang menyertakan materi praktik menjadikan lulusan SMK siap pakai dan mampu bekerja dan bahkan menciptakan lapangan kerja. Sehingga lulusan SMK ini ditargetkan mampu berkontribusi bagi perekonomian setempat.
Kondisi yang sangat kontradiktif kami temui di SMK N 1 Kepulauan Mentawai. Berdiri sejak tahun 2014, SMK N 1 Kepulauan Mentawai masih diliputi masalah keterbatasan peralatan praktik penunjang pembelajaran. Dari diskusi yang kami lakukan dengan satu-satunya guru TKR di SMK N 1 Kepulauan Mentawai, bapak Andrivo, S.Pd, M.T, beliau mengatakan sejauh ini PBM praktik hanya dilakukan dengan menonton video karena keterbatasan peralatan dan simulator praktik yang tersedia di sekolah. Sesekali mereka praktik menggunakan kendaraan pribadi Siswa/Guru yang bersedia kendaraannya untuk dijadikan media praktik. Tentu kondisi ini tetap tidak maksimal karena pekerjaan yang dilakukan cenderung pekerjaan ringan yang tidak cukup mewakili materi Jurusan.
Kondisi ini tentunya sangat tidak baik mengingat output siswa SMK adalah keterampilan yang harusnya diperoleh dengan proses praktikum yang terstruktur dan sistematis.
Melalui program PKM, kami tim Jurusan Teknik Otomotif melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di SMK N 1 Kepulauan Mentawai. Kegiatan ini menargetkan pembuatan engine stand sepeda motor sebagai media praktik siswa. Engine stand kemudian digunakan sebagai media praktikum siswa SMK N 1 Kepulauan Mentawai. Engine stand dibuat se sederhana mungkin agar mudah dipahami siswa.
Pada kegiatan PKM, kami tim pengabdian melakukan pelatihan Overhoul bagi sisiwa SMK N Mentawai. Kami beserta tim berupaya agar teknis praktikum dapat dilaksanakan se ideal mungkin, dilengkapi dengan job sheet dan didahului oleh pemberian materi terlebih dahulu. Dalam pelaksanaan kegiatan ini sangat terlihat antusias siswa SMK N 1 Kepulauan Mentawai dalam mengikuti kegiatan lantaran memang mereka langsung bisa melakukan praktik langsung terkait materi yang diberikan dimana selama ini belum bisa mereka lakukan.
Kami tim PKM dari Jurusan Teknik Otomotif UNP berharap agar engine stand ini mampu dimanfaatkan dengan baik oleh guru dan siswa SMK N 1 Kepulauan Mentawai dalam melaksanakan kegiatan PBM sehingga target peningkatan kompetensi lulusan dapat diperoleh. Pada akhir kegiatan kami juga menyerahkan manual book engine stand sebagai panduan lengkap Guru dalam mengajar.
[Berita oleh : Drs. Erzeddin Alwi, M.Pd. – Ketua Tim PKM]