Pelatihan Perawatan Berkala Pada Traktor Tangan (Hand Tractor) Bagi Kelompok Tani Di Kenagarian Koto Malintang Kec. Akabiluru Kab. 50 Kota Dalam Rangka Mewujudkan Petani Maju Dan Madiri

Kenagarian Koto Malintang Kec. Akabiluru mayoritas penduduknya adalah sebagai petani palawija dan persawahan, kondisi saat ini dikenagarian Kenagarian Koto Malintang Kec. Akabiluru belum memiliki banyak kelompok tani, karena itu sasaran Program Kemitraan Masyrakat ini bukan hanya kepada kelompok tani tapi juga kepada masyarakat yang memiliki mesin bajak tangan. Untuk itu tim PKM hanya melakukan perjanjian kemitraan dengan Wali Nagari Kenagarian Koto Malintang Kec. Akabiluru karena dengan perjanjian kemitraan dengan Wali Nagari Kenagarian Koto Malintang Kec. Akabiluru semua petani akan terakomodir dengan baik, baik kelompok tani dan masyarakat umum.

Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 15-23 September 2018 dan dibuka langsung oleh Wali Nagari Koto Malintang. Dalam kegiatan PKM ini diikuti sebanyak 15 orang peserta dari berbagai kelompok tani dan kalangan masyarakat umum. Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat kondisi ini dapat dilihat keaktifan peserta kegiatan yang tetap semangat sampai hari terakhir. Tanggapan positif pun beberapa kali terlontarkan oleh peserta karena sebelumnya tidak pernah mendapat pelatihan tentang perawatan terhadap mesin bajak tangan. Setelah dilaksanakannya rangkaian kegiatan PKM ini kepada kelompok tani yang ada di daerah ini diharapkan memiliki keterampilan dan kemampuan dalam melakukan perawatan berkala pada mesin bajak tangan sehingga dapat menghindari kerusakan pada mesin bajak dan juga mengurangi ketergantungan pada jasa servis mesin bajak.

Kegiatan Teori di Aula Wali Nagari

Dalam kegiatan ini dibagi menjadi 2 sesi teori dan praktek. Teori tentang kajian teori yang menyangkut tentang perawatan berkala mesin bajak, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan praktek pada mesin bajak masing-masing. Dengan mengusung konsep learning by doing maka petani dipandu atau didampingi untuk menemukan permasalahan yang dialami oleh mesin bajak mereka masing, baik secara berkelompok atau secara sendiri-sendiri. Jika sudah ditemukan maka akan didampingi untuk melakukan tindakan diagnosis terhadap kerusakan, setelah disimpulkan permasalahannya baru dilakukan tindakan perbaikan sesuai dengan kerusakannya masing-masing.

Kegiatan Praktek Di Halaman Aula Wali Nagari

Dalam melakukan perbaikan peserta juga di bantu dalam pemasangan dan pengantian komponen baru, bukan hanya sekedar perwatan ringan, kenyataannya memang kondisi mesin bajak peserta sudah ada yang dalam kondisi mati total. Kondisi ini meberikan banyak pengetahuan kepada peserta tentang permesinan.

Kondisi Mesin Salah Satu Peserta Yang Harus Dilakukan Overhaul

Selama kegiatan berlangsung banyak hal-hal di luar dugaan sebelumnnya ternyata kondisi mesin yang di bawa peserta lebih buruk dari yang dibayangkan, tapi semua masalah terselesaikan dengan baik berkat kerjasama dan semangat panitia dan peserta. Dan harapan setelah kegiatan ini terwujudnya petani yang modern maju dan mandiri

[Berita Oleh : Nuzul Hidayat , S.Pd, MT-Ketua Tim PKM]

Related posts