PKM Karsa Cipta “Smart Alert” Lakukan Sosialisasi Prototype di SMKN 2 Lubuk Basung

Di bawah bimbingan dosen Jurusan Teknik Otomotif, Ahmad Arif, S.Pd., M.T. dan Wawan Purwanto, S.Pd., M.T., Ph.D., tim yang diketuai oleh Riko Saputra, mahasiswa UNP Jurusan Otomotif angkatan 2020 bersama anggota tim berhasil lolos pada pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Karsa Cipta (PKM-KC) Tahun 2021. Tim yang beranggotakan Gilang M. Rahmadi (Otomotif 20), Dedi Mulyono (Otomotif 17) , dan Yuvani Oksarianti (Statistika 18) menggalakkan ide dengan inovasi baru untuk mengurangi angka kecelakaan berkendara di jalan raya terutama pada studi kasus kecelakaan yang disebabkan oleh rantai sepeda motor yang dapat melilit rok/hijab, baju gamis, ataupun hijab panjang yang digunakan wanita. Tim menyebut alat yang diciptakan dengan nama “Smart Alert“ yang berarti pengingat pintar.

Alat ini terinspirasi dari maraknya penumpang sepeda motor yang jatuh karena rok atau hijabnya terlilit rantai sepeda motor. Pada masa observasi, tim pernah melihat kejadian serupa secara langsung di kawasan Universitas Negeri Padang yang mengakibatkan penumpang jatuh karena rok yang dipakai terlilit oleh rantai sepeda motor yang ditumpanginya. Kejadian seperti ini sudah sering terjadi karena banyak yang meremehkan pakaian yang digunakan saat berkendara sepeda motor.

Smart Alert memanfaatkan beberapa komponen elektronik sederhana seperti baterai, sensor, microcontroller, buzzer serta LED dan LCD sebagai rangkaiannya. Sebagai alat cerdas, Smart Alert dapat mengantisipasi lilitan pada rok saat berkendara. Alat ini diletakkan pada bagian bawah dekat rantai sepeda motor yang didesain seminimalis dan seefisien mungkin sehingga tidak berpengaruh terhadap desain awal yang di ciptakan oleh produsen dari kendaraan itu sendiri. Suara yang dikeluarkan oleh Smart Alert akan terdengar dengan cepat sebelum rok atau hijab penumpang terlilit pada rantai atau jari-jari. Sedangkan sinar lampu dari LED akan menjadi penanda yang mudah terlihat ketika buzzer tidak terdengar apabila keadaan di sekitar pengendara sangat bising. Dengan adanya Smart Alert maka potensi kecelakaan dapat dihindari dan diminimalisir.

SMKN 2 Lubuk Basung merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan yang berada di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Pada 31 Juli 2021 yang lalu, tim PKM-KC dari UNP melakukan sosialisasi yang melibatkan guru, tenaga pendidik, serta siswa Teknik Kendaraan Ringan secara terbatas dan protokol kesehatan yang ketat. SMKN 2 Lubuk Basung dipilih karena keterbukaan sekolah dan antusias yang tinggi untuk menyambut teknologi baru di bidang Otomotif. Kepala Sekolah dari SMKN 2 Lubuk Basung menyambut baik iktikad kedatangan dari Tim PKM-KC UNP.

Tak hanya prototype dari Smart Alert saja, tim juga membawa prototype Alat Penyekir Katup Otomatis Berbasis Microcontroller untuk diperkenalkan pada SMKN 2 Lubuk Basung. Tim menargetkan nantinya Workshop Automotive dari SMKN 2 Lubuk Basung dapat menjadi tempat pertama yang dapat menerapkan penggunaan prototype PKM ini kedepannya.

[Berita oleh : Riko Saputra – Ketua Tim PKM-KC]

Related posts