Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai media pembelajaran menuntut guru agar memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam mengintegrasikannya pada setiap mata pelajaran sehingga kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan. Salah satu fenomena yang terlihat saat ini adalah guru belum dapat menggunakan TIK dengan baik sebagai media pembelajaran. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor diantaranya adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan, cara pandang yang keliru tentang TIK.
Untuk itu melalui kegiatan pengabdian masyarakat LP2M UNP, kami tim pengabdian masyarakat berkoordinasi dengan Pimpinan SMKN 1 dan SMAN 2 Batusangar untuk mengadakan Workshop Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Kegiatan ini diadakan pada tanggal 31 Agustus dan 1 September 2019 di Laboratotium TIK SMKN 1 Batusangkar serta diikuti oleh 29 orang guru.
Kegiatan workshop ini menyajikan meteri terkait dengan perencanaan dan penggunaan program Powerpoint untuk pembuatan media pembelajaran. Disamping itu, peserta juga dilatih untuk dapat menggunakan program Format Factory untuk melakukan pengeditan film atau animasi yang akan dimasukan ke dalam slide powerpoint. Berikut materi yang diberikan dalam program PKM ini.
- Menyisipkan Movie, Flash dan Sound/Music :
- Memotong beberapa bagian dari film yang diinginkan.
- Menggabungkan kembali bagian dari film yang telah dipotong.
- Menambahkan title, animasi teks dan efek transisi antar video
- Menambahkan background pada video
- Membuat Animasi dengan Custom Animation
- Membuat Slide Student Activity
- Membuat Slide Quiz / soal-soal interaktif
Pelaksanaan program ini melibatkan satu orang pemateri dan tiga orang mahasiswa sebagai pembantu pemateri. Semua peserta dibimbing untuk dapat membuat media sesuai dengan mata pelajaran yang diampuh dengan mengacu kepada RPP yang telah mereka buat sebelumnya.
Keberhasilan kegiatan pelatihan diukur dari dua aspek yaitu : aspek pengetahuan yang diukur menggunakan instrumen pre test dan post test; dan aspek kualitas produk yang diukur menggunakan instrumen kesesuaian produk. Data hasil pengukuran diolah menggunakan analisis deskriptif.
Hasil kegiatan pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan guru sebesar 15,9%, sedangkan dari produk yang dihasilkan diperoleh 15 media yang siap untuk digunakan, 8 media perlu dilakukan revisi minor pada desain, dan sisanya 6 media masih dalam bentuk draft dan perlu bimbingan lanjutan.
Kegiatan pelatihan ini telah menghasilkan 29 media pembelajaran dengan kualitas yang berbeda-beda; yaitu 15 media yang siap dan dapat dipergunakan dalam PBM, 8 media masih perlu perbaikan, dan sisanya sebanyak 6 peserta masih melengkapi materi yang akan dimasukan ke dalam media.
Berdasarkan hasil kegiatan workshop dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini telah berhasil menambah pengetahuan dan keterampilan guru-guru SMKN 1 Batusangkar dalam merancang dan membuat media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Kegiatan ini berakhir tanggal 1 September 2019 dan ditutup oleh Kepala Sekolah SMKN 1 Batusangkar. Kepala Sekolah sangat mengharapkan agar setelah kegiatan pelatihan ini, para peserta dapat mengaplikasikan pada mata pelajarannya masing-masing sehingga dapat mempercepat dalam mentransfer ilmu dan memudahkan siswa untuk mencerna ilmu yang diajarkan guru. Selanjutnya Kepala Sekolah juga sangat berterima kasih kepada LP2M UNP Padang, khususnya Tim pelaksana kegiatan pelatihan serta berharap agar LP2M UNP dapat membawa program-program lainnya untuk kemajuan SMKN 1 Batusangkar di masa datang.
[Berita Oleh : Drs. Andrizal, M.Pd. – Ketua Tim Pelaksana PKM]
